Pertama Kalinya, Kiswah, Kain Penutup Ka’bah Bakal Diganti pada 1 Muharram

Kiswah (kain penutup) Ka'bah bakal diganti pada tanggal 1 Muharram 1444 Hijriah. Pergantian Kisah Ka'bah dilakukan rutin sekali dalam setahun. Proses penggantian biasanya dilakukan setiap 9 Zulhijjah, saat jemaahhajimenjalani Wukuf di Arafah.

"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," ujar Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi melalui keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022). "Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," tambah Faris. Sementara untuk pencucian Kabah, kata Faris, akan dilakukan pada 15 Muharram.

Menurut Faris, sebagai tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah. "Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi," jelas Faris.

Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman. Penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam menjelaskan mengenai bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah. Menurutnya, kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

"Khat yang digunakan adalah Tsulutsi, dengan besaran yang beda beda, ada yang kecil dan besar," ujarnya. "Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi," sambungnya. Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis samaa'.

Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al Fatihah. "Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya. Faris Al Mathrafy menjelaskan bahwa kalau ingin mengganti tulisan ayat, harus persetujuan Raja. Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, Faris mengaku selama ini belum pernah terjadi.

Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit. "Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," jelasnya. Kiswah Kabah dibuat hingga selesai dalam rentang waktu 8 hingga 10 bulan.