UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-61, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke 61, Senin (25/4/2022). Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Llyod Austin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kata seorang penasihat kepada outlet berita lokal Ukraina. Zelensky diperkirakan akan menggunakan pertemuan itu untuk meminta lebih banyak bantuan militer AS.

Sementara itu, data UNHCR terbaru mengungkapkan hampir 5,2 juta warga Ukraina telah meninggalkan negara itu. Lebih dari 1.151.000 orang Ukraina telah pergi selama April sejauh ini, dibandingkan dengan 3,4 juta di bulan Maret. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Llyod Austin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kata seorang penasihat kepada outlet berita lokal Ukraina.

Zelensky diperkirakan akan menggunakan pertemuan itu untuk meminta lebih banyak bantuan militer AS. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam laporan intelijen terbarunya bahwa Rusia sedang merencanakan "referendum bertahap di kota selatan Kherson yang bertujuan untuk membenarkan pendudukannya". "Kota ini adalah kunci dari tujuan Rusia untuk membangun jembatan darat ke Krimea dan mendominasi Ukraina selatan," kata kementerian itu.

Seorang penasihat diplomatik utama untuk Zelensky, Igor Zhovkva mengkritik pertemuan mendatang Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dengan Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dengan mengatakan bahwa Guterres "tidak benar benar" memiliki wewenang untuk berbicara atas nama Ukraina. Zelensky mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron atas kemenangannya dalam pemilihan Presiden Prancis melalui unggahan Twitter. Puluhan warga sipil yang tewas selama pendudukan Rusia di kota Bucha, Ukraina, terbunuh oleh panah logam kecil dari jenis peluru yang ditembakkan oleh artileri Rusia, kata dokter forensik.

Fléchettes adalah senjata anti personil yang banyak digunakan selama perang dunia pertama. Sementara itu, data UNHCR terbaru mengungkapkan hampir 5,2 juta warga Ukraina telah meninggalkan negara itu. Lebih dari 1.151.000 orang Ukraina telah pergi selama April sejauh ini, dibandingkan dengan 3,4 juta di bulan Maret.

Di luar itu, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB memperkirakan lebih dari 7,7 juta orang telah mengungsi di Ukraina. OSCE, badan keamanan terbesar di dunia, mengatakan "sangat prihatin" setelah beberapa anggota Ukraina diyakini telah ditangkap di wilayah separatis pro Rusia di timur negara itu. Dalam pesan Minggu Paskahnya, Zelensky mengatakan festival keagamaan "memberi kita harapan besar dan iman yang tak tergoyahkan bahwa terang akan mengalahkan kegelapan, kebaikan akan mengalahkan kejahatan, kehidupan akan mengalahkan kematian, dan oleh karena itu Ukraina pasti akan menang".

Paus Fransiskus menggunakan akhir pekan Paskah Ortodoks untuk sekali lagi menyerukan gencatan senjata di Ukraina "untuk meringankan penderitaan orang orang yang kelelahan". Ukraina mengatakan ratusan pasukannya dan warga sipil terperangkap di dalam pabrik baja Azovstal di kota Mariupol, yang telah coba direbut Rusia selama dua bulan. Meskipun Moskow sebelumnya telah menyatakan kemenangan di Mariupol dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik, pihak berwenang Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melanjutkan serangan udara dan mencoba menyerbu pabrik tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan Zelensky membahas Mariupol selama panggilan telepon. Turki siap memberikan semua bantuan yang mungkin selama negosiasi antara Ukraina dan Rusia, kata kepresidenan Turki pada Minggu (24/4/2022). PBB telah menyerukan " perhentian segera" untuk pertempuran di Mariupol sehingga warga sipil yang terperangkap di kota dapat dievakuasi.