Untuk mengetahui apakah jumlah sel darah merah tubuh sudah cukup, perlu dilakukan pemeriksaan hematokrit atau Hct. Tes hematokrit, juga dikenal sebagai tes volume sel dikemas (PCV), adalah tes darah sederhana. Di dalam tubuh manusia terdapat dua sel darah dengan warna dan peran yang berbeda, yaitu sel darah putih dan sel darah merah.

Meski berbeda, kedua sel darah ini berperan penting dalam kesehatan manusia. Salah satu fungsi sel darah putih adalah menghasilkan antibodi yang berguna untuk menghancurkan virus, kuman, bakteri, parasit dan zat berbahaya lainnya yang masuk ke dalam tubuh manusia. Jumlah sel darah putih ini biasanya akan diperiksa jika seseorang mengalami infeksi.

Keberadaan sel darah merah memegang peranan penting dalam kesehatan. Sel darah merah bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dan nutrisi dan kemudian mengedarkannya ke berbagai tempat di dalam tubuh. Agar sel darah merah Anda berfungsi optimal dan kesehatan tetap terjaga, Anda memerlukan rasio sel darah merah yang tepat saat dibutuhkan. Jadi apa itu tes hematokrit.

Berapakah Kadar Hematokrit Normal?

Tingkat normal hematokrit dalam tubuh tergantung pada jenis kelamin dan usia. Kisaran kadar hematokrit normal adalah sebagai:

• Bayi baru lahir 55% hingga 68%
• Satu (1) minggu usia 47% sampai 65%
• Satu (1) bulan usia 37% sampai 49%
• Tiga (3) bulan usia 30% sampai 36%
• Satu (1) tahun usia 29% sampai 41%
• Sepuluh (10) tahun usia 36% sampai dengan 40%
• Laki-laki dewasa 42% sampai 54%
• Wanita dewasa 38% hingga 46%

Anak-anak berusia 15 tahun ke bawah memiliki jumlah sel darah merah yang berbeda karena kadar hematokritnya berubah dengan cepat seiring bertambahnya usia. Kemudian, laboratorium khusus yang menganalisis hasil hematokrit menentukan kisaran hematokrit normal untuk anak-anak usia tertentu.

Cara Mengukur Hematokrit

1. Sampel Darah

Petugas kesehatan perlu mengambil sampel darah untuk melakukan tes hematokrit. Darah ini diperoleh dengan menusuk pembuluh darah di lengan. Namun, jika tes hematokrit adalah bagian dari CBC, teknisi laboratorium akan mengambil darah dari vena, biasanya dari bagian dalam siku atau punggung tangan. Staf medis kemudian akan membersihkan permukaan kulit dengan antiseptik dan memasang karet gelang atau torniket di sekitar lengan atas untuk membantu pembuluh darah membengkak.

Mereka kemudian akan memasukkan jarum ke dalam vena dan mengambil sampel darah ke dalam satu atau lebih vial. Staf medis akan melepas karet gelang dan menutupi area luka untuk menghentikan pendarahan. Tes darah ini bisa sedikit tidak nyaman, terutama saat jarum berada di kulit. Anda mungkin merasakan sensasi kesemutan atau pegal.

Beberapa orang bahkan pingsan atau pusing saat melihat darah. Anda juga akan mengalami memar ringan, tetapi akan hilang dalam beberapa hari. Proses tes hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan Anda dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari setelah tes selesai. Sampel darah akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis atau dievaluasi. Anda bisa mengunjungi Orami.co.id dan temukan banyak artikel kesehatan yang lengkap.

admin