Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P Unggul Jauh di Jateng dan NTT

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) yang bakal berkontestasi di Pemilu 2024. Survei yang dilakukan di tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur tersebut menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) sebagai pemuncak. Bahkan, partai yang diketuai oleh Megawati Sukarnoputri itu unggul jauh di Jawa Tengah yang dikatakan sebagai ‘markas suara’ PDIP dengan persentase dukungan 26,9 persen.

Sementara di posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan elektabilitas 18,5 persen serta diikuti oleh Partai Nasdem 13 persen dan Partai Gerindra 12,8 persen. Selain itu, elektabilitas PDIP juga kembali unggul jauh dengan raihan dukungan yang sangat mencolok yaitu 46 persen di NTT. Partai berlambang banteng ini jauh meninggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan hanya meraih 11,2 persen.

Kemudian di tempat ketiga diduduki oleh Partai Gerindra dengan 6,6 persen serta Partai Golkar 4,7 persen. PDIP kembali unggul di Kalimantan Timur meski memiliki raihan dukungan dengan Golkar di tempat kedua. PDIP unggul dengan persentase 18 persen dukungan sedangkan Golkar meraih 17,3 persen dukungan.

Partai Gerindra dan PKB membuntuti di posisi ketiga dan keempat dengan masing masing meraih 15,8 persen dukungan serta 6,1 persen dukungan. PDIP: 26,9 persen Golkar: 18,5 persen

NasDem: 13 persen Gerindra: 12,8 persen Demokrat: 4,6 persen

PKS: 3 persen PKB: 3 persen PAN: 2,9 persen

Hanura: 2,1 persen Perindo: 1,9 persen PSI: 0,8 persen

PPP: 0,5 persen Tidak Tahu/Tidak Jawab: 10,2 persen PDIP: 46 persen

PKB: 11,2 persen Gerindra: 6,6 persen Golkar: 4,7 persen

PPP: 3,4 persen PKS: 2,4 persen Demokrat: 2,3 persen

PAN: 1,7 persen NasDem: 1,5 persen Perindo: 0,8 persen

Partai Ummat: 0,1 persen PBB: 0,1 persen Hanura: 0,1 persen

Tidak Tahu/Tidak Jawab: 19,1 persen PDIP: 18 persen Golkar: 17,3 persen

Gerindra: 15,8 persen PKB: 6,1 persen Demokrat: 5,3 persen

PKS: 4,6 persen PAN: 3,8 persen NasDem: 2,3 persen

Perindo: 1,3 persen Hanura: 1 persen PPP: 0,8 persen

Partai Garuda: 0,8 persen PSI: 0,6 persen Partai Gelora: 0,5 persen

Partai Ummat: 0,3 persen PBB: 0,1 persen Partai Berkarya: 0,1 persen

Tidak Tahu/Tidak Jawab: 21,6 persen Sebagai informasi, survei dilakukan pada tanggal 4 12 Maret 2022 dengan melibatkan 800 responden untuk NTT dan Kalimantan Timur serta 1.090 responden di Jawa Tengah. Adapun survei dilakukan degan cara wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk margin of errornya kurang lebih 3,4 persen (NTT dan Kalimantan Timur) serta 2,97 persen (Jawa Tengah).